Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Uleman Upacara Pemelaspasan Kantor Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, dan Tawur Balik Sumpah Agung yang berlangsung di Pura Desa, Desa Adat Wanasari, Tabanan.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, termasuk anggota DPRD Bali, Wakil Bupati Tabanan, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, serta perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kehadiran mereka menandakan dukungan pemerintah terhadap pelestarian adat dan budaya di Tabanan.

Wakil Gubernur Giri Prasta dan Bupati Sanjaya mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.

Menurut Giri Prasta, kepemimpinan Bupati Sanjaya telah membawa perubahan positif, termasuk peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Tabanan sebesar 100 persen.

“Apa yang membuat saya bangga kepada masyarakat Tabanan dan Bupati Sanjaya? Karena sebelum beliau menjadi Bupati dan selama menjabat, pendapatan asli daerah naik 100 persen. Artinya, pemimpin ini berhasil,” ujar Giri Prasta yang diamini oleh masyarakat.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga adat dan budaya di tengah kemajuan pembangunan. 

“Daerah kita boleh maju, tetapi jangan sampai akar adat dan budaya kita tergerus. Itu yang saya harapkan,” tambahnya.

Baca juga:
Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa Diresmikan, Tabanan Dorong Penyelesaian Konflik Berbasis Restorative Justice

Senada dengan Giri Prasta, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan desa adat dalam membangun wilayah secara sekala dan niskala. 

“Di Kecamatan Kerambitan, ada 29 Desa Adat dan 15 Perbekel yang semuanya hadir. Ini menunjukkan kebersamaan yang luar biasa,” kata Sanjaya.

Ia juga berharap agar sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam mewujudkan pembangunan Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, kita tidak bisa sendiri. Sinergi dengan semua pihak sangat diperlukan,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pelaksana pembangunan Gedung Kantor Desa Kesiut, Ida Bagus Komang Wiraguna, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. 

“Kami berharap gedung ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk melayani masyarakat Desa Kesiut,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghormatan, panitia berharap Bupati Sanjaya dapat meresmikan gedung tersebut dengan didampingi oleh Wakil Gubernur Giri Prasta.

Dengan terlaksananya upacara ini, masyarakat Desa Kesiut semakin optimis dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.

Pemerintah daerah dan provinsi terus berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian adat serta pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas.