Hari Bumi, Desa Nyambu Dapat Wastafel Daur Ulang Botol Kaca
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Pada peringatan Hari Bumi, Jumat (22/4) Kantor Desa Nyambu mendapatkan sumbangan sebuah wastafel dan meja daur ulang berbahan botol kaca.
Tempat cuci tangan dan meja ini berasal dari 700 botol kaca dengan total berat mencapai 270 kilogram.
“Kami senang dan berterima kasih atas hibah serta inisiatif dari Diageo di Desa Nyambu,” kata Perbekel Desa Nyambu, I Nyoman Biasa.
Ia juga berharap, program daur ulang ini menjadi simbol bagaimana pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Nyambu.
“Harapan kami produk daur ulang tidak hanya berguna, tapi menjadi salah satu simbol gerakan pariwisata keberlanjutan,” ujarnya.
Daur ulang botol kaca bekas menjadi produk berguna lain seperti yang dilakukan Diageo tergolong sebagai kegiatan upcycling. Sebelum menjadi produk terazo seperti wastafel atau meja, botol kaca bekas produk Diageo dikumpulkan dari hotel Titik Dua di Ubud, Bali.
Botol bekas yang terkumpul lalu dihancurkan menjadi pecahan kaca yang kecil setelah tutup dan stiker labelnya dikeluarkan.
Pecahan kaca tersebut dipisahkan berdasarkan warna yaitu bening, hijau, biru, coklat, dan olive, yang kemudian diangkut menuju pengrajin terazo di wilayah Mengwi.
Direktur Corporate Affairs Diageo Indonesia Dendy Borman menyebutkan dirinya sangat senang dapat bermitra dengan Kopernik untuk membantu memenuhi janji untuk mengurangi limbah kaca yang terjadi dan bermitra bersama Desa Nyambu dalam program Desa EcoWisata dalam penerapan keberlanjutan lingkungan.
“Program upcycle ini merupakan langkah penting ke arah yang benar untuk berinovasi dan memodelkan solusi yang lebih berkelanjutan untuk Diageo di Indonesia,” ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn