Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor Kebakaran Pasar Suraberata
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, SELEMADEG BARAT.
Polres Tabanan hingga Kamis, (10/2) masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) Polda Bali untuk mengetahui penyebab kebakaran di area Pasar Suraberata, Selemadeg Barat yang terjadi Minggu (6/2) malam yang menghanguskan 10 unit toko.
“Kami masih menunggu, kemungkinan bisa sampai semingguang,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan IPTU I Nyoman Subagia.
Ia juga mengatakan, tidak mengetahui secara persis apa saja sisa kebakaran yang dibawa tim Labfor dari lokasi. IPTU Subagia juga menjelaskan, jika tidak bisa ditangani di Polda Bali biasanya akan dikirim ke Surabaya. “Setahu saya biasanya begitu,” ujarnya.
Baca juga:
Tabanan Pindahkan Isoter Ke Sanur
Sepuluh toko yang terbakar dimiliki oleh I Gede Soerya Dharma, 49 tahun. Tiga orang yang mengontrak, yakni Sahrudin, 48 tahun mengontrak satu toko. I Wayan Darma, 53 tahun mengontrak dua toko. I Gusti Ayu Nyoman Anitiasih, 49 tahun mengontrak 7 toko.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP Ketut Tunas memastikan kerugian akibat kebakaran toko di Suraberata sekitar Rp3 miliar. Hal itu karena isi toko ikut terbakar habis tanpa sempat diselamatkan oleh pemiliknya.
“Pengecekan terakhir sekitar Rp3 miliar kerugian,” ujarnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn