search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Layanan PCR BRSUD Tabanan Meningkat 50 Persen
Selasa, 26 Oktober 2021, 14:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/BRSUD Tabanan tampak dari depan.

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Adanya aturan terkait pelaku perjalanan lewat udara yang diwajibakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 88 tahun 2021 tentang pelaku perjalanan lewat udara ke dan menuju Pulau Jawa-Bali membuat layanan ini mengalami peningkatan di Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Tabanan. 

Tes PCR banyak sejak Sabtu, 23 Oktober. Ada kenaikan sekitar 50 persen dari hari sebelum SE tersebut berlaku. Kemudian dari segi tarif, BRSUD Tabanan Rp 410 ribu.

Pada 18 Oktober lalu tercatat ada 16 orang yang tes PCR, kemudian tanggal 19 Oktober meninggkat menjadi 45 orang, di tanggal 20 oktober turun menjadi 22 orang, tanggal 21 Oktober 61 orang, 62 orang di tanggal 22 Oktober 2021. 

Kemudian pada Jumat 23 Oktober 2021 tercatat ada 105 orang yang menggunakaan layanan lab PCR RSUD Tabanan, kemudian meningkat lagi menjadi 119 orang di Minggu 24 Oktober 2021. Total ada 430 orang yang menjalani swabbtes PCR di RSUD Tabanan dalam 7 hari terakhir. 

"Sejak ada kabar syarat penerbangan menggunakan PCR, ada peningkatan,” ujar Penanggung Jawab Lab PCR dan Mikrobiologi BRSU Tabanan, dr I Wayan Duta Krisna Senin, 25 Oktober 2021. 

Sebagian besar yang menjalani swab tes PCR ini adalah mereka yang akan melakukan perjalanan khususnya Jawa-Bali sesuai dengan peraturan terbaru. Sehingga dalam dua hari berjalan, peningkatan mulai terjadi bahkan hingga 50 persen dari sebelumnya. 

"Hasilnya keluar pada hari yang sama saat sampel diambil atau dikirim," jelasnya. 

Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila juga menyatakan hal yang sama. Peningkatan terjadi sekitar 50 persen seiring dengan persyaratan pelaku perjalanan lewat Bandara. 

"Hari Minggu kemarin meningkatkan sekitar 50 persen. Kalau hari ini masih kita tunggu datanya," ujarnya. 

dr Susila juga menekankan, kepada seluruh masyarakat bahwa BRSUD Tabanan aman dikunjungi dengan syarat penerapan prokes yang ketat. Sebab, pasien yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid sebaiknya dirawat dan mendapatkan layanan vaksinasi. 

"Silakan datang ke RSUD Tabanan, RS sangat aman untuk dikunjungi asalkan menerapkan prokes," tegasnya.

Laboratorium PCR BRSUD Tabanan sudah menerapkan dua shift kerja. Praktis dengan tambahan jam kerja tersebut, jumlah sampel swab tes yang bisa diuji dalam sehari dengan dua kali running sebanyak ratusan sampel. 

Adanya syarat penerbangan yang mewajibkan tes PCR mengakibatkan layanan PCR BRUD Tabanan mengalami peningkatan.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami