search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disdik Tabanan Upayakan Penggabungan Puluhan Sekolah Dasar
Kamis, 21 Oktober 2021, 21:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Disdik Tabanan Upayakan Penggabungan Puluhan Sekolah Dasar.

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Dinas Pendidikan Tabanan sedang berupaya melakukan penggabungan atau regrouping sekolah untuk efektivitas dan efisiensi, khususnya pada jenjang sekolah dasar.

Pada tahun ini sudah ada 36 sekolah dasar yang digabung menjadi satu. Dan ini diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun depan atau 2022 mendatang. Bahkan rencananya, penggabungan akan dilakukan terhadap 40 sekolah.

"Baru rencana. Belum pasti. Mudah-mudahan bisa sekian," kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra, Kamis (21/10).

Penggabungan sekolah menjadi salah satu upaya pihaknya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Baik dari segi efektivitas dan efisiensi anggaran. Upaya ini untuk menghindari risiko siswa tidak memperoleh Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.

Sesuai dengan petunjuk teknis BOS reguler, sekolah yang tiga tahun berturut-turut, jumlah siswanya di bawah 60 orang berpotensi tidak memperoleh BOS.

Selain itu, penggabungan sekolah juga sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi krisis tenaga pendidik atau guru.

Diperkirakan, beberapa tahun ke depan Tabanan krisis tenaga pendidik khususnya di jenjang sekolah dasar. Krisis ini akibat banyaknya angkatan tenaga pendidik yang pensiun.

"Salah satu cara ya. Saya tidak hafal berapa jumlah kekurangannya. Rata-rata di sekitar empat ratus sampai lima ratusan orang. Dan pasti angka itu akan terus bergerak karena ada yang pensiun," jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, sekarang pihaknya masih melakukan pendataan melalui koordinator wilayah di tingkat kecamatan. Menginventaris sekolah mana saja yang berpotensi untuk digabung menjadi satu.

"Selanjutnya, bila memungkinkan (digabung), akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi ke pemuka masyarakat atau perbekel," pungkasnya. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami