Polres Tabanan membuat terobosan membuka Gerai Vaksin Presisi hal ini karena masih ditemui masyarakat yang belum melengkapi diri dengan surat vaksinasi saat melintasi pos penyekatan selama pelaksanaan PPKM Darurat. 

Pengendara yang kedapatan belum vaksinasi selanjutnya diarahkan ke Polres Tabanan untuk mendapatkan layanan vaksinasi oleh petugas urusan kesehatan (Urkes) Polres Tabanan. 

Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nengah Sudiarta menjelaskan, dari kegiatan pos penyekatan yang dilakukan selama PPKM Darurat, rupanya masih banyak masyarakat yang belum vaksinasi, dengan alasan kesulitan mencari tempat layanan vaksinasi. Hal ini yang membuat Polres Tabanan membuka Gerai Vaksinasi. 

Saat kegiatan pos penyekatan baik itu di pos Adipura ataupun di depan Makopolres Tabanan, jika ada masyarakat didapati belum vaksinasi maka akan diarahkan untuk layanan vaksinasi di Polres Tabanan.

“Hari ini banyak dijumpai masyarakat belum vaksin, sampai dengan pukul 12.00 WITA terdaftar 135 masyarakat, yang penting membawa KTP, petugas Urkes kami siap melayani,” terangnya pada Rabu, (14/7).

Sebanyak 135 masyarakat yang terdaftar untuk mendapatkan layanan vaksinasi, dari hasil screening atau pemeriksaan awal 23 orang diantaranya tunda vaksin lantaran kesehatan seperti tengah dalam kondisi demam, sesak, hamil, pilek dan penyintas Covid19 belum tiga bulan. “Vaksin yang digunakan jenis Sinovac,” ucapnya.

Ditambahkan untuk membantu program percepatan vaksinasi, lanjut kata Kompol Sudiarta, Polres Tabanan sebelumnya telah diberikan 2.000 dosis vaksin oleh Polda Bali. Dari jumlah tersebut, tidak hanya digunakan untuk layanan Gerai Vaksinasi saja, melainkan juga membantu (bergabung) dengan Dinas Kesehatan dalam pelayanan vaksinasi di banjar maupun desa. 

“Sifatnya menyesuaikan dengan jadwal vaksinasi dinkes, jika tidak ada jadwal bergabung maka layanan vaksinasi kami laksanakan di Polres," jelasnya.