Diduga Masalah Keluarga, Motif Pelajar SMK Loncat dari Jembatan Cau Belayu
GOOGLE NEWS
BERITATABANAN.COM, TABANAN.
Diduga karena adanya persoalan keluarga seorang pelajar SMK, I Made Endra (17) asal Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang Badung nekat loncat dari jembatan Titi Gantung di Banjar Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga pada Senin, (17/5) sekitar Pukul 20.00 WITA.
Akibatnya korban meninggal di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian pada Senin (17/5) sekitar Pukul 07.00 WITA korban pamit kepada bapaknya untuk berangkat ke sekolah di salah satu SMK Mengwi, Badung dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat-DK-5143 FBZ.
Baca juga:
Banjar Galiukir Kaja Buka Sekolah Minggu
Selanjutnya sekitar Pukul 16.00 WITA pihak sekolah menghubungi orang tua korban dan menjelaskan bahwa korban sudah satu minggu tidak pernah masuk sekolah tanpa keterangan. Atas informasi pihak sekolah tersebut, bapak korban menghubungi nomor telepon genggam korban, selanjutnya korban mengaku sedang berada di daerah Sembung, Mengwi, Badung.
Kemudian sekitar Pukul 19.00 WITA korban mengirim pesan melalui aplikasi WhastApp kepada ibunya yang isinya menyatakan, jika ibunya tidak suka memiliki anak seperti korban.
Sekitar Pukul 20.00 WITA korban dihubungi bapaknya dengan tujuan ingin mengetahui posisinya, dan mengatakan sedang berada di Cau Belayu.
Beberapa menit kemudian telepon genggam korban tidak aktif, hingga akhirnya sekitar Pukul 21.00 WITA bapak korban mendapat informasi bahwa korban diduga meloncat dari jembatan.
“Orang tua korban lantas membuat laporan di Polsek Marga,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, Selasa (18/5).
Atas laporan itu, Polsek Marga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan dan selanjutnya menuju lokasi kejadian.
Baca juga:
Hasil Tes Urine 23 Pejabat Pemkab Tabanan
“Sekitar Pukul 24.30 WITA, jenazah korban dapat dievakuasi oleh tim SAR Bali selanjutnya dibawa ke RS Mangusada Badung. Korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian,” terang Iptu Subagia.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tbn