search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lagi, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Tabanan
Rabu, 2 Juni 2021, 06:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Tabanan. 

Kali ini pengendara sepeda motor tewas terlindas truk setelah kedua kendaraan bersenggolan di Jalan Umum Ir Soekarno, jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya barat simpang empat Telkom Tabanan termasuk Banjar Tegal Bedelodan, Desa Dauh Peken pada Senin, 31 Mei sekitar Pukul 07.30 WITA. 

Korbannya adalah Sainem (65) asal Dusun Kopen, Rt/ Rw 001/003, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur yang dibonceng oleh suaminya Sukari dengan sepeda motor Honda Scopy nomor polisi P-4583-XK. Korban mengalami luka robek pada telapak kaki kiri, luka terkelupas pada mata kaki kiri. 

Diduga patah pada paha kanan, luka robek terbuka pada bokong/pinggang punggung kemudian meninggal dunia dalam perawatan di UGD RS Kasih Ibu, Tabanan. 

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, sepeda motor Honda Scoopy terlibat tabrakan dengan Truck Isuzu Tronton nomor polisi DK-8907-FN yang dikemudikan oleh I Komang Ade Arsita (24) asal Jembrana sama-sama datang dari arah barat arah Gilimanuk menuju arah timur kejurusan Denpasar, dengan posisi spm Honda scopy berada di sebelah kiri. 

Motor hendak mendahului truk tronton dari sebelah kiri sehingga terjadi benturan / tabrakan antara stang kanan dari dengan bagian kiri depan dari truk. hingga pengendara motor jatuh ke kiri sedangkan yang dibonceng jatuh ke kanan saat bersamaan dilindas oleh ban belakang kiri truk. 

“Faktor penyebab manusia atau kelalaian berkendara,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagi saat konfirmasi Selasa, (1/6). 

Ia berharap, agar masyarakat tetap disiplin berkendara dan menaati aturan lalu lintas. Iptu Subagia menyebutkan, jika masyarakat harus ikut menjaga keselamatan sendiri ketika berkendara. 

“Jika tidak, maka kecelakaan lalu lintas sulit untuk diminimalkan,” ujarnya. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami