search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Tabanan Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi Diminta Tidak Buru-buru Jual Lahan
Jumat, 11 Juni 2021, 06:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Pemerintah Kabupaten Tabanan mulai gencar melakukan sosialisasi pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi

Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila pada Kamis, (10/6) menyerahkan surat sosialisasi rencana pembangunan jalan tol yang isinya menekankan agar para Camat dan Perbekel mengawal rencana pembangunan jalan tol ini dengan baik. 

Susila juga berpesan, agar pemilik lahan mendapatkan informasi sejelas-jelasnya sehingga dalam pelaksanaan pembebasan tanah untuk jalan tol, dalam prosesnya di lapangan tidak terjadi hambatan. 

“Kami di Pemerintahan tetap akan buka ruang untuk masyarakat berkomunikasi jika ada hak-hal yang belum dipahami, jangan sampai ada calo-calo yang justru merugikan masyarakat,” ujarnya.

Sosialisasi pada warga pemilik lahan yang dilintasi jalan tol di Kabupaten Tabanan mulai digelar Senin (14/6) depan. Ada 22 desa tersebar di 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Tabanan yang akan dilintasi pembangunan jalan tol tersebut. 

Pemilik lahan diharapkan agar tidak terburu-buru menjual lahannya sebelum ada penetapan lokasi (penlok) dan informasi lebih lanjut dari pemerintah atau dinas terkait yang menangani pembangunan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi. 

“Kami harapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi, tergiur dan mendapatkan informasi yang menyesatkan karena ini untuk kepentingan kita semua,”jelasnya.

Pejabat asal Sekartaji ini menilai, pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi yang melintasi 22 desa di kabupaten Tabanan ini tentunya akan menumbuhkan perekonomian di Tabanan kedepan. 

Apalagi sesuai usulan Bupati Tabanan pada Gubernur Bali, ada pertumbuhan ekonomi baru di tempat tempat tertentu untuk kepentingan Tabanan tidak semata mata untuk jalan tol, terlebih lagi Tabanan sedang geliatnya melakukan ekonomi dengan perubahan RTRW sehingga kedepan bisa lebih baik. 

Ditambah lagi pemerintah kabupaten Tabanan melalui Bupati Tabanan juga mengusulkan adanya pintu keluar tol dan spot jalur sepeda motor dan sepeda gayung di lintasan kabupaten Tabanan. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami